Bacatimes.com – Kisah haru datang dari Kendari, Sulawesi Selatan, tentang seorang bocah yang ngamen demi nafkahi nenek yang sakit.
Slamet yang masih berusia 10 tahun rela ngamen demi nafkahi nenek agar bisa hidup dan mendapatkan pengobatan untuk penyakitnya.
Tidak bisa bersekolah dan bermain-main seperti anak-anak di usia sebayanya, dia harus ngamen demi nafkahi nenek sehari-harinya.
Seperti apa kisah hidup penuh haru yang harus dijalani bocah berumur 10 tahun tersebut? Simak liputannya berikut ini.
Daftar Isi
Kisah Bocah Ngamen Demi Nafkahi Nenek
Sejak berusia lima tahun, Slamet sudah menjadi penyanyi jalanan yang mencari nafkahnya di tiap perempatan lampu merah.
Tidak mendapatkan pendidikan yang layak akibat kekurangan biaya, Slamet tidak memiliki pilihan lain selain menjadi pengamen jalanan.
Sang bocah berusia 10 tahun tersebut menjalankan profesinya sebagai penyanyi jalanan demi menafkahi dan membiayai pengobatan neneknya, Amalia.
Amalia yang sudah berusia 85 menderita penyakit yang menyebabkannya harus mendapatkan obat secara teratur dan rutin.
Untuk bisa mendapatkan sesuap nasi dan mengobati sang nenek, Slamet pun harus pergi mengamen di perempatan lampu merah Kota Kendari setiap harinya.
Perjuangan Pengamen Berusia 10 Tahun
Tiap harinya, Slamet harus siap untuk mencari nafkah dari pukul 6 pagi hingga jam 1 dini hari untuk mengamen di perempatan.
Slamet mengaku jika dia mendapatkan uang sekitar Rp50.000 hingga Rp80.000 dari hasil mengamen yang dia kumpulkan untuk biaya hidup mereka.
Dia juga menyisihkan sebagian uangnya untuk membiayai pengobatan nenek Amalia yang sudah berusia sangat lanjut.
Terlihat jika Slamet merasa cemburu dengan teman-teman sebayanya yang bisa menikmati masa muda mereka dengan menuntut ilmu dan bermain.
Penutup
Itulah dia kisah mengharukan seorang anak yang ngamen demi nafkahi nenek yang sudah berusia lanjut di Kendari, Sulawesi Selatan.
Kisah Slamet hanyalah satu dari ribuan anak jalanan putus seskolah lainnya yang membutuhkan pertolongan dan bantuan kemanusiaan.
Jangan lupa untuk selalu menyisihkan sebagian pendapatan kita untuk menolong meringankan beban berat yang ditanggung oleh para bocah jalanan.
Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat, sampai jumpa di artikel lainnya!
***