BacaTimes.com – Pekan ini, berita sebuah universitas di Brasil jual organ manusia untuk rancang busana tengah gegerkan dunia maya.
Dilansir dari berbagai sumber, Polisi Federal Brasil berhasil mengungkap kasus jual organ manusia untuk rancang busana pada Selasa (22/02/2022).
Terlebih lagi, kasus jual organ manusia untuk rancang busana ini melibatkan desainer populer asal Indonesia bernama Arnold Putra.
Seperti apakah kronologinya? Simak informasi ringkasnya di bawah ini.
Daftar Isi
Polisi Federal Brasil Gelar Operasi Anti Perdagangan Manusia
Dilansir dari berbagai sumber, Polisi Federal Brasil menggeledah sebuah laboratorium di Universitas Negeri Amazonas pada Selasa lalu.
Dalam penggeledahan itu, mereka menemukan bagian tubuh yang diawetkan dengan proses plastinasi, atau mengganti cairan dengan plastik seperti silikon dan epoksi.
Proses pengawetan itu sendiri dilakukan oleh seorang profesor anatomi. Profesor tersebut pun langsung diseliki dan dimintai keterangan.
Sementara itu, belum ada penyataan resmi dari pihak universitas. Namun, ada staf yang terkena skors akibat peristiwa ini.
Pada saat penggeledahan itu pula, polisi menemukan adanya dugaan kiriman paket dari universitas menuju Singapura.
Diketahui, paket tersebut berisi bagian tubuh berupa tangan manusia dan 3 bungkus plasenta manusia.
Kasus Jual Beli Organ Tubuh di Brasil Libatkan Influencer Indonesia
Meskipun dikirim ke Singapura, paket tersebut ditujukan kepada Arnold Putra, seorang desainer nyentrik sekaligus influencer asal Indonesia.
Sebelumnya, nama Arnold Putra sempat populer pada 2016 lalu lantaran membuat sebuah tas dari tulang belakang anak-anak pengidap osteoporosis.
Baru-baru ini, namanya juga sempat mencuat usai mengenakan seragam loreng oranye mirip Pemuda Pancasila di acara Paris Fashion Week 2022.
Setelah operasi anti perdagangan manusia digelar oleh Polisi Federal Brasil, namanya tercatut dalam sindikat perdangan organ tubuh.
Meski begitu, belum diketahui apakah paket tersebut berhasil dicegat di Singapura atau tidak. Namun, paket itu telah meninggalkan pantai Brasil.
Penutup
Itu dia informasi mengenai kasus jual organ manusia untuk rancang busana milik desainer Indonesia.
Perdagangan organ manusia merupakan kegiatan ilegal di hampir setiap negara. Di Brasil sendiri, kegiatan ini diancam hukuman pidana hingga 8 tahun.
Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
***