Bacatimes.com – Kisah pilu tentang seorang penjual kerupuk nangis karena jualannya tak laku bikin warganet terharu.
Cerita tentang penjual kerupuk nangis di gang kecil itu dibagikan oleh Eris Riswandi di akun Facebooknya beberapa tahun silam.
Diceritakan jika sang penjual kerupuk nangis dagangannya tidak laku-laku meski sudah berkeliling di sekitar kawasan Karawang.
Tangisan sang penjual kerupuk itu terdengar oleh warga yang segera menghampirinya dan kemudian menolongnya.
Daftar Isi
Kisah Pilu Penjual Kerupuk Nangis Kelaparan
Sangatlah sulit untuk berjuang bertahan hidup mendapatkan rezeki untuk mampu membeli sesuap nasi di negeri ini.
Realita tersebut dirasakan oleh seorang pemuda penjual kerupuk keliling yang akhirnya menangis karena dagangannya tak kunjung laku.
Dia duduk termenung di sebuah gang sempit setelah menyimpang dua karung besara berisi kerupuk dagangannya yang belum tersentuh.
Tangisannya sedunya terdengar oleh penghuni rumah di sektar gang yang bergegas menghampiri pemuda tersebut.
Setelah ditanya, sang pemuda penjual kerupuk mengaku jika dia kelaparan karena dagangannya tidak kunjung terjual.
Warga pun menolong sang pemuda penjual kerupuk dengan memberinya segelas minum air mineral yang diseruputnya dengan cepat.
Komentar Warganet
Melihat kisah pemuda tersebut di Facebook, warganet pun tersentuh hatinya. Kisah sang pemuda ini sudah dibagikan lebih dari 15 ribu kali.
‘Kalau ada pedagang kecil yuk dibantu. Tidak perlu mencari yang jauh karena yang dekat dengan kita masih banyak,’ tulis sang pengunggah cerita.
‘Dan masih banyak lagi yang seperti bapak ini di sekitar kita, yuk tingkatkan kesadaran sosial kita dibanding sekadar gaya hidup,’ ucap warganet.
‘Memberikan cobaan yang amat pahit, suatu saat kamu akan akan merasakan kebahagiaan kang,’ ujar warganet menyemangati sang penjual.
‘Sabar, di dunia hanya sementara, bersyukur masih diberi kesehatan, rezeki ada yang mengatur, tetap berusaha jangan menyerah,’ ucap warganet.
Penutup
Itulah kisah tentang seorang penjual kerupuk nangis di gang sempit karena kelaparan dagangannya tidak ada yang membeli.
Tentunya kita berharap sang pemuda penjual kerupuk ini sekarang sudah mendapatkan rezeki yang lebih melimpah dari sebelumnya.
Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat, sampai jumpa di artikel lainnya!
***