Bukan hanya produk-produk baru, produk-produk bekas (preloved) juga kini banyak diminati masyarakat. Hal ini tentunya bisa menjadi ide bisnis menguntungkan bagi Anda. Namun untuk berjualan produk preloved ini, Anda perlu melakukan tips berjualan produk preloved berikut ini.
Daftar Isi
Apa Saja Tips Berjualan Produk Preloved?
Preloved merupakan istilah yang digunakan untuk produk/barang bekas, namun masih layak pakai. Karena merupakan barang bekas, maka tentunya harga dari preloved jauh lebih murah dari harga barunya. Kecuali barang-barang preloved yang menjadi barang koleksi. Misalnya barang-barang antik.
Apa saja tipe berjualan produk preloved ini? Yuk simak informasinya berikut ini!
1.Lakukan Pengecekan Barang/Produk Sebelum Dijual
Tips pertama yang perlu dilakukan bilamana Anda menjual produk preloved yaitu dengan mengecek kondisi barang/produk. Hal ini dilakukan karena produk yang Anda jual adalah barang-barang bekas, maka tidak bisa dipungkiri, bahwa mungkin ada sejumlah produk yang rusak, maupun sudah terlihat usang.
Jika demikian, Anda bisa memisahkan barang-barang tersebut, dan bila memungkinkan, Anda tidak perlu menjual barang tersebut. Namun jika ternyata ada konsumen yang berminat, maka Anda bisa menjualnya dengan setengah harga, dari yang seharusnya.
Satu hal lagi, jika Anda menjual produk preloved berupa pakaian, maka alangkah lebih baik jika Anda mencuci dan menyeterika dahulu pakaian preloved tersebut. Hal ini dilakukan tentunya agar membuat konsumen merasa puas dengan pelayanan yang Anda berikan, dengan memberikan produk preloved yang berkualitas baik.
2. Tentukan Harga yang Wajar
Tips berjualan poduk preloved lainnya yaitu dengan menentukan harga yang wajar. Dalam arti, karena produk yang Anda jual adalah produk/barang bekas, maka tentunya harganya juga akan berbeda dengan harga barunya.
Meskipun demikian, Anda tidak perlu menjual dengan harga yang telalu mahal untuk setiap produk preloved berupa barang-barang antik. Agar produk tersebut bisa cepat terjual. Sementara untuk produk preloved berupa pakaian, Anda bisa menetapkan harga dengan terlebih dahulu melakukan pengecekan kondisi produk, seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.
Misalnya dengan memberikan harga yang lebih murah untuk pakaian preloved yang terlihat luntur, terdapat sobekan, ataupun lepas kancing. Dibandingkan dengan pakaian preloved dengan kondisi baik.
3. Berikan Penjelasan Kepada konsumen Mengenai Kondisi Produk
Tips lainnya yang bisa Anda lakukan dalam menjual produk preloved yaitu dengan selalu memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kondisi produk.
Jika ternyata produk preloved tersebut mengalami lecet, ataupun pakaian preloved yang Anda jual tesebut ternyata ada sedikit robekan, maka Anda bisa menjelaskan hal tersebut kepada konsumen Anda. Dengan demikian, konsumen tidak akan merasa tertipu, telah membeli produk preloved di tempat Anda.
4. Manfaatkan Sosial Media
Sosial media kini bukan hanya digunakan untuk berinteraksi dengan teman saja, namun kini fungsinya lebih dari itu. Dimana sosial media kini bisa digunakan sebagai media promosi dan juga media untuk berjualan. Dengan kata lain, selain sebagai Produk yang Cocok Dijual di Car Free Day, produk preloved juga menjadi produk yang bisa Anda jual di sosial media.
Dalam arti, Anda juga bisa memanfaatkan akun sosial media yang Anda miliki untuk menjual produk-produk preloved. Namun perlu diperhatikan, untuk menjual produk preloved di sosial media ini, Anda perlu menampilkan gambar/foto yang menarik. Untuk itu, gunakan foto yang jelas dan menarik, untuk setiap poduk preloved yang Anda pomosikan di sosial media.
Itu dia 4 tips berjualan produk preloved yang bisa Anda coba lakukan, untuk membuat konsumen tertarik untuk membeli produk preloved yang Anda jual. Apakah Anda tertarik untuk menjual produk preloved juga? Jika boleh tahu, produk preloved apa yang akan Anda jual nanti?