Karena bisnis property membutuhkan modal yang tidak sedikit, maka Anda perlu memperhatikan hal-hal lainnya yang mungkin saja akan menghambat bisnis Anda tersebut, jika tidak dilakukan. Setidaknya ada 6+ hal yang harus diperhatikan dalam bisnis property ini. Apa saja? Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Daftar Isi
6+ Hal yang Harus Diperhatikan dalam Bisnis Property
Bisnis property bisa dibilang sebagai salah satu bisnis yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan, setiap orang pastinya membutuhkan tempat tinggal, yang mana hal ini menjadi kesempatan yang tidak boleh disia-siakan oleh pelaku bisnis property.
Meskipun demikian, ada 6+ hal yang perlu diperhatikan oleh setiap pelaku bisnis ini, agar bisnis property yang dilakukan bisa berjalan lancar, tanpa terkendala. Dimana 6+ hal yang harus diperhatikan dalam bisnis property ini antara lain:
1.Legalitas
Sangat penting bagi Anda untuk selalu mencari dan meminta legalitas dari setiap aset property yang akan Anda beli. Hal ini sangat penting dilakukan, mengingat hingga kini, masih banyak aset property yang dijual murah, karena memang tidak memiliki legalitas. Untuk itu, pastikan Anda selalu membeli aset property yang memiliki legalitas, agar Anda tidak tersangkut perkara hukum nantinya.
2. Pastikan Bahwa Aset Tidak Terlibat Sengketa
Selain legalitas, hal lainnya yang perlu Anda perhatikan dalam berbisnis property yaitu dengan memastikan bahwa aset tersebut tidak terlibat sengketa. Baik itu sengketa antar pemilik aset sebelumnya, maupun yang terjadi antara pemilik aset dengan pemerintah.
Karena jika Anda bersikeras membeli aset yang terlibat sengketa, maka besar kemungkinan, Anda akan terkena imbasnya, yang mana aset tersebut akan disita, dan Anda akan kehilangan aset tersebut. Meskipun Anda telah membelinya.
3. Pemilihan Lokasi
Hal lainnya yang termasuk ke dalam 6+ hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis property yaitu mengenai pemilihan lokasi. Pastikan Anda memilih aset property di lokasi yang strategis. Ada baiknya Anda memilih lokasi property yang berada di pusat bisnis.
Namun jika Anda tidak menemukan aset property di kawasan tersebut, pastikan bahwa aset property yang akan Anda beli tersebut berada tidak jauh dari fasilitas publik. Misalnya pasar, sekolah, rumah sakit, jalan tol, maupun terminal.
4. Dana Pembangunan/Renovasi
Jika Anda membeli tanah/kavling untuk Anda bangun nantinya, maka tentunya Anda perlu menyiapkan dana untuk pembangunan tanah/kavling tersebut. Begitu juga jika Anda membeli rumah tidak layak huni, maka Anda perlu menyiapkan dana lebih untuk renovasi rumah. Hingga akhirnya rumah tersebut bisa Anda jual dalam kondisi rumah layak huni/rumah baru.
Namun sebenarnya bukan karena hal itu saja, ada baiknya memang Anda memiliki dana cadangan untuk memulai bisnis property ini. Hal ini dikarenakan, pada umumnya, setiap aset property. Misalnya aset property yang termasuk ke dalam 5+ Ide Bisnis Property Paling Menguntungkan seperti tempat kost-kost’an, rumah kontrakan, maupun apartemen, biasanya membutuhkan dana untuk renovasi, meskipun dalam skala kecil.
Untuk itu, selalu pastikan Anda memiliki dana cadangan tersebut, yang bisa Anda gunakan sewaktu-waktu untuk renovasi aset property yang Anda miliki.
5. Memastikan Aset Property yang Anda Bangun Memang Peruntukkannya
Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam bisnis property ini yaitu memastikan bahwa aset property yang Anda bangun memang peruntukkannya. Misalnya jika Anda memiliki tanah/kavling di area perkantoan, maka langkah terbaik tentunya membangun tanah/kavling tersebut untuk kantor, rumah makan/cafe, ataupun bangunan lainnya yang diperuntukkan untuk tujuan bisnis/komersial.
Sementaea jika Anda memilih lokasi pemukiman/perumahan, maka tentunya Anda tidak bisa membangun aset property berupa hotel, maupun tempat hunian lainnya. Hal ini dikarenakan, kawasan perumahan/pemukiman tersebut memang sangat cocok untuk tempat tinggal. Dengan demikian, solusi yang tepat yaitu membangun rumah tinggal, maupun rumah kontrakan.
6. Jeli Melihat Peluang
Hal terakhir yang masuk ke dalam 6+ hal yang harus diperhatikan dalam bisnis property yaitu dengan jeli melihat peluang. Dimana Anda perlu memikirkan kapan aset property tersebut harus dijual, dan kapan aset property tersebut perlu Anda tahan (hold) dahulu. Dalam arti, Anda tidak perlu menjualnya, bilamana peluang pasar tidak memungkinkan
Dari penjelasan diatas bisa diketahui bahwa selain membeli aset property, ada 6+ hal yang harus diperhatikan dalam bisnis property ini, agar bisnis Anda tersebut bisa berjalan tanpa ada kendala. Semoga informasi diatas bisa bemanfaat bagi Anda, yang mana dalam waktu dekat ini, tengah berencana untuk memulai bisnis property.