Positif 78 Kali, Kakek Asal Turki Karantina COVID 14 Bulan

BacaTimes.com – Akhir-akhir ini beredar kabar tentang seorang kakek yang terpaksa jalani karantina COVID 14 bulan berutur-turut.

Pasalnya, dia selalu mendapat hasil positif yang berujung pada karantina COVID 14 bulan tanpa henti.

Kejadian karantina COVID 14 bulan ini dialami oleh serang kakek asal Turki yang entah mengapa selalu mendapat hasil positif ketika menjalani test COVID.

Seperti apa ceritanya? Berikut liputan seputar sang kakek malang.

Selalu Positif, Akhirnya Karantina COVID 14 bulan

Pria berusia 56 tahun itu diketahui adalah Muzaffer Kayasan, yang juga telah menjalani setidaknya 78 kali test covid dan semuanya menunjukkan positif covid.

Kisah kakek Muzaffer berawal ketika dirinya mengidap leukemia dan harus menjalani perawatan selama beberapa waktu.

Untungnya penyakit sang kakek dapat ditaklukan setelah menjalani serangkaian metode penyembuhan yang intensif.

Sialnya, Kakek Muzaffer tertular virus Covid-19 ketika sedang melakukan proses pengobatan tersebut.

Karantina COVID 14 bulan

Selama 14 bulan berturut-turut, Kakek Muzaffer harus menjalani isolasi mandiri karena dikhawatirkan menularkan atau tertular varian yang lebih ganas.

Kondisinya yang memprihatinkan pun membuat para dokter bergerak mencari solusi kesehatan untuknya, termasuk menggunakan terapi plasma darah.

Setelah mendekam di ruang isolasi Covid rumah sakiit selama beberapa minggu, Kakek Mizaffer pun akhirnya diperbolehkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya sendiri.

“Saya ingin memberitahu orang-orang, segera vaksinasi dan jangan pergi ke rumah sakit,” tutur sang kakek ketika ditanya pendapatnya mengenai situasi pandemi saat ini.

Sampai saat ini Kakek Mizaffer masih belum bisa menerima dosis vaksin karena dikhawatirkan akan membuat kondisi kesehatannya memburuk.

Penutup

Meskipun harus mendekam di rumah sakit dan kemudian rumahnya sendiri, kakek Muzaffer tidak putus asa dan justru angkat bicara mengenai pentinganya vaksin Covid.

Semoga informasi ini meningkatkan kesadaran kita mengenai ganasnya virus Covid-19, sampai jumpa lagi di artikel-artikel viral berikutnya

***